Senin, 01 Agustus 2011

Siswa SMKN Curup Timur Ditangkap


CURUP (1/8) – Peredaran daun “surga” di wilayah Polres Rejang Lebong (RL) kian mengkhawatirkan. Buktinya, Jumat (29/7) sekitar pukul 16.00 WIB, anggota Unit Intel Detasemen A Pelopor Brimoda Bengkulu, berhasil menangkap AR (15), warga Desa Lubuk Alai Kecamatan Sidang Beliti Ulu (SBU). Ironisnya, AR masih berstatus pelajar salah satu SMKN terkenal di wilayah Curup Timur. Dari tangan AR, petugas mengamankan 1 paket ganja seharga Rp 100 ribu.
Dari “nyanyian” AR, akhirnya diketahui jika ganja dibeli dari AN (40). Tak mau sang bandar kabur, sekitar pukul 19.00 WIB, petugas langsung meluncur ke kediaman AN, di Desa Lubuk Alai. Namun sayang, saat digerebek, AN sudah tidak berada di tempat. Petugas hanya menemukan 13,5 Kg daun ganja dan uang tunai Rp 8,7 juta.
Dari data yang dihimpun, penangkapan berawal ketika anggota Intel Detasemen A Pelopor Brimoda Bengkulu mendapatkan informasi dari masyarakat, jika ada 2 pemuda menggunakan sepeda motor masuk ke Desa Lubuk Alai untuk membeli ganja. Tak mau kecolongan, petugas langsung melakukan pengintaian. Saat melintas di jalan lintas Lubuklinggau – Curup, kedua pemuda yang salah satunya AR, berhasil dicegat. Tetapi rekan AR, yang menjadi joki, berhasil melarikan diri.
Saat digeledah, petugas mengamankan 1 paket ganja dari AR. Dari pengakuan AR, diketahui ganja itu ia beli dari AN. Ketika petugas melakukan penggerebekan, rumah AN sudah dalam keadaan kosong. Petugas hanya mendapatkan 13,5 Kg ganja yang telah dikemas dengan ukuran berbeda-beda. Di antaranya, 5 Kg masih berada di dalam karung, sedangkan 7,5 Kg sudah dikemas dalam paket seberat 0,5 sebanyak 15 paket. Untuk satu 1 Kg ganja, dijual Rp 2,5 juta. Sedangkan uang Rp 8,7 juta didapatkan petugas tak jauh dari tumpukan ganja.
Kasat Brimobda, Kombes Drs Subnedih SH melalui Kaden A Pelopor, Irsan Sinuhaji SIk SH membenarkan penangkapan tersebut. "Saat digerebek, AN sudah kabur terlebih dahulu. Saat ini ia (AN-red) masih dalam pengejaran,” tukas Irsan. Menurut Irsan, informasi adanya transaksi jual beli ganja sudah ia dapatkan 2 minggu lalu. Bahkan, pihaknya menduga, wilayah Desa Lubuk Alai terdapat ladang ganja. (jbl/and)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar