Sabtu, 06 Agustus 2011

KPK Geledah Rumah Mewah Bupati Seluma


BENGKULU (6/8) – Rumah mewah milik Bupati Seluma yang juga mantan Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Provinsi Bengkulu, H Murman Efendi SE SH MH, yang terletak di Jalan Kapuas Raya Padang Harapan Kota Bengkulu, Jumat (5/8) digeledah sekitar 10 orang tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB dengan pengawalan ketat puluhan Brimob.
Dari pantauan, rumah pribadi milik Murman Efendi yang digeledah KPK hanya dihuni 1 orang ajudan Murman dan Kuasa Hukumnya, Aizan Dahlan SH MH. Kedatangan tim penyidik KPK dengan membawa beberapa tas besar ini mendapat pengawal ketat puluhan Brimob.
Tim ini datang dengan menggunakan 4 mobil dan langsung masuk ke rumah orang nomor satu di Kabupaten Seluma tersebut. Namun sayang, para kuli tinta yang telah menunggu lama tidak bisa melihat secara leluasa. Selain dibatasi pagar tembok yang tinggi, 2 pintu gerbang rumah juga dijaga ketat aparat.
Pengeledahan ini merupakan rentetan pasca ditetapkannya Murman Efendi sebagai tersangka kasus cek pelawat terhadap 30 Anggota DPRD Kabupaten Seluma dalam meloloskan Perda Nomor 12 tahun 2010 Tentang Pengikat Anggaran Proyek Multiyear, serta penambahan anggaran pada 26 paket proyek pengerasan jalan aspal hotmik, dan sarana prasarana lainya dari Rp 350 miliar menjadi Rp 381 miliar. Dalam kasus ini, diduga, masing-masing Anggota DPRD Seluma mendapatkan sogokan dari Murman Effendi sebesar Rp 100 juta.
Kuasa Hukum Murman Efendi, Aizan Dahlan, usai penggeledahan, mengatakan, pemeriksaan tim penyidik KPK ke rumah pribadi klienya hanya penggeledahan biasa. Menurut Aizan, ada beberapa berkas yang dibawa yang berkaitan dengan pembangunan di Seluma. Namun, yang jelas kata Aizan, perangkat eletronik seperti hardisk, laptop maupun computer tidak dibawa oleh KPK. "Kalau menurut kita biasa-biasa saja. Sebab, komputer tidak dibawa. Tetapi ada satu bundel berkas yang dibawa. Terdiri beberapa buah map, ya katanya mau dipelajari,” ujar Aizan Dahlan.
Ke mana Murman saat penggeledahan?. Dikatakan Aizan, kliennya sedang keluar daerah. Dari informasi yang ia dapat, Murman sedang berada di Jakarta. Disinggung soal pemeriksaan Murman yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Aizan justru membantahnya. "Murman sebagai saksi. Kalau tidak salah dan sudah beberapa kali diperiksa. KPK hanya meminta keterangan. Perkembangan selanjutnya kita tunggu dulu apa maunya KPK,” jelasnya. (and/rsi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar